Beberapa Perwakilan RI di Luar Negeri masuk dalam kategori "rawan dan berbahaya". Kalau kamu merasa mampu untuk menantang diri kamu sendiri, dan bekerja di Perwakilan seperti ini then this is your track!

Track ini cocok untuk kamu yang ingin mengabdi pada negara terutama untuk melakukan pelindungan bagi WNI yang berada di wilayah-wilayah seperti ini.

Perwakilan Rawan dan/atau Berbahaya (PRPB) adalah Perwakilan RI yang berkedudukan di negara akreditasi dengan wilayah kerja yang secara politik, ekonomi, sosial, keamanan, dan/atau lingkungan memiliki potensi ancaman dan memberikan gangguan nyata terhadap personel dan aset fisik Perwakilan RI.

Apa saja pengalaman yang mungkin kamu dapatkan kalau bekerja di Perwakilan RI yang 'rawan dan berbahaya'?

• Berkontribusi bagi Indonesia terutama secara langsung memberikan pelindungan bagi WNI yang berada di daerah tersebut.
• Berpetualang seperti safari di Afrika, merasakan tinggal di compound KBRI yang dekat dengan daerah konflik militer, atau tinggal di ibukota negara dengan indeks kualitas udara dan air yang menantang.
• Beberapa tempat memiliki biaya hidup yang tidak terlalu tinggi sehingga kamu bisa lebih baik mengatur manajemen keuanganmu.

Kalau kamu ingin tahu di mana saja letak perwakilan RI yang Rawan dan Berbahaya pelajari lebih lanjut dasar hukumnya :

Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perwakilan Rawan dan/atau Perwakilan Berbahaya
Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor 64/B/KP/XII/2022/01 tahun 2022 tentang Penetapan Perwakilan Rawan dan/atau Perwakilan Berbahaya

Bekerja sebagai Pegawai Setempat dan mengerjakan tugas-tugas clerical tentu membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang kamu miliki, terutama jika kamu memiliki kekhususan terhadap satu isu tertentu seperti:

• Staf administrasi dan akuntansi/komputer akuntansi : terutama untuk mengerjakan sistem aplikasi keuangan negara yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Perwakilan dan media koordinasi dengan Pusat.
• Staf substansi : terutama untuk mengerjakan riset substansi khusus seperti ekonomi internasional, market intelligence, politik keamanan terkait perbatasan negara, kajian wilayah Palestina, kawasan Pasifik, dan lain sebagainya.
• Staf IT : terutama untuk bekerja sebagai teknisi IT yang berpengalaman dalam troubleshooting masalah-masalah IT dan portal situs perkantoran.
• Staf pelayanan publik : terutama sebagai petugas loket pelayanan yang bertanggung jawab memberikan pelayanan prima kepada publik.
• Staf kreatif media sosial : terutama untuk melakukan video-editing, cameraman, content creating, dan website hosting guna mempromosikan Indonesia di negara akreditasi.

Selain itu, ada pula tugas-tugas non-clerical yang tidak kalah pentingnya dan juga membutuhkan keahlianmu seperti:

• Juru masak : gastrodiplomacy dan promosi kuliner khas Nusantara di negara akreditasi.
• Pengemudi : latar belakang pendidikan minimal SMA, lebih disukai jika bisa mengemudi mobil besar seperti 9-seater atau 12-seater van.
• Tenaga Pengamanan : pendidikan minimal SMA, diutamakan bagi yang memiliki pengalaman sebelumnya sebagai tenaga pengamanan, menguasai bela diri, dan mampu membaca situasi terkait pengamanan kantor.

Beberapa Perwakilan RI di Luar Negeri terletak di negara yang bahasa resminya bukan bahasa Inggris, sehingga keahlianmu dalam berbahasa asing dibutuhkan sebagai Pegawai Setempat.

Selain dibutuhkan untuk berkomunikasi dalam pekerjaan sehari-hari, kamu juga bisa memanfaatkan keahlianmu untuk menjadi pengalihbahasa maupun penerjemah di Perwakilan RI di Luar Negeri. Tentunya, kamu pun harus mampu berbahasa Inggris dengan baik, ya.

Bukan hanya bahasa asing yang digunakan sebagai bahasa resmi PBB yang dibutuhkan, tetapi juga bahasa asing lain yang tidak digunakan sebagai bahasa resmi PBB, dan tidak begitu banyak orang Indonesia yang menguasainya seperti bahasa Kanton, Persia, Hindi, Urdu, dan lain sebagainya.